‘Berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.’ Ibr 12:1
Sebelum Anda lahir, Tuhan sudah tahu tentang kedatangan Anda dan memiliki rencana khusus untuk Anda. Dan rencana-Nya melibatkan menghadapi masalah dan mengatasi rintangan karena begitulah karakter dikembangkan. Tanda orang sukses adalah kemampuannya untuk melihat masalah sebagai peluang, bukan hambatan. Dan pelajaran yang paling penting terjadi bukan ketika Anda merayakan saat-saat yang baik tetapi bertahan selama yang buruk. Itu sebabnya saat-saat buruk membuat saat-saat indah menjadi sangat baik!
Jika Anda tahu tentang kelahiran bayi jerapah, Anda akan tahu bahwa bagian pertama yang muncul adalah kuku depan dan kepalanya. Kemudian seluruh anak jerapah muncul, jatuh tiga meter ke tanah, dan mendarat di punggungnya. Dalam hitungan detik, bayi itu berguling dan berdiri, berjuang untuk menggerakkan kakinya yang kurus. Kemudian terkadang, hal yang menakjubkan terjadi. Induk jerapah memposisikan dirinya tepat di atas anaknya yang baru lahir, memeriksanya, menendangnya, dan membuatnya terkapar. Jika tidak bangun—dia menendangnya lagi untuk merangsang usahanya berdiri! Bahkan, setiap kali bayi berhasil berdiri, sang ibu menendangnya lagi. Tindakannya mungkin tampak kejam bagi kita, tetapi dia sedang mempersiapkan anaknya untuk bertahan hidup. Hingga anak jerapah kecil itu belajar untuk bangun dengan cepat dan berlari bersama kawanannya ketika bahaya datang barulah ia akan bertahan.
Jadi apa pelajarannya di sini? Ketika hidup menjatuhkan Anda—bangkitlah kembali (lihat Ams 24:16). Selama masa-masa sulit Anda mempelajari beberapa pelajaran hidup terbesar Anda melalui tekad dan ketekunan semata.
SoulFood: Kej 32–34, Mat 20:1–16, Maz 70, Ams 6:26–28
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©