‘Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan.’ Matius 19:4
Kutipan menarik dari edisi 1995 U.S. News & World Report tertulis: ‘Para peneliti memberi kesan bahwa sebenarnya semua manusia modern—99% dari mereka, kata seorang ilmuwan—terkait erat secara genetik dan berbagi gen dengan satu leluhur laki-laki yang dijuluki sebagai “kromosom Y Adam”. Kami menemukan bahwa manusia memiliki akar genetik yang sangat, sangat dangkal yang kembali sangat baru-baru ini, ke satu leluhur… Itu menunjukkan bahwa ada asal-usul di suatu lokasi tertentu di bumi, dan kemudian menyebar dari sana.’
Selanjutnya, kita tahu bahwa laki-laki membutuhkan perempuan untuk bereproduksi, dan sebaliknya. Tidak ada yang dapat melanjutkan hidup terpisah dari yang lain. Yesus menunjukkan hal ini, dengan mengatakan, ‘Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan.’ Jadi yang mana dari mereka yang lebih dulu, menurut teori evolusi: laki-laki atau perempuan? Seperti yang ditulis oleh Ray Comfort: ‘Jika laki-laki muncul sebelum perempuan, bagaimana jenis jantan dari setiap spesies bereproduksi tanpa jenis betina? Bagaimana mungkin laki-laki dan perempuan masing-masing muncul secara spontan, tetapi mereka memiliki sistem reproduksi yang kompleks dan saling melengkapi? Jika setiap jenis kelamin dapat bereproduksi tanpa yang lain, mengapa (dan bagaimana) mereka mengembangkan sistem reproduksi yang membutuhkan kedua jenis kelamin agar spesies itu dapat bertahan hidup?’
Hanya karena seorang akademisi mengatakan sesuatu, tidak berarti demikian! Orang Kristen harus angkat bicara dan menuntut jawaban dari mereka yang menawarkan teori yang belum terbukti atas nama pendidikan tinggi. Yesus berkata bahwa kita akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran akan membebaskan kita (lihat Yohanes 8:32). Bebas dari apa? Bebas dari kekeliruan!
SoulFood: Efe 5:21–33, Kid 2:1–7, Maz 45, Ams 5:15–19
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©