‘Hati yang tenang menyegarkan tubuh.’ Amsal 14:30
Dalam setengah abad terakhir, para dokter telah memahami dan menekankan hubungan antara kesehatan mental dan fisik. Namun, Alkitab sudah membahasnya lebih dari 3.000 tahun yang lalu ketika Raja Salomo memberi kita empat amsal ini:
(1) ‘Hati yang damai mengarah ke tubuh yang sehat; kecemburuan itu seperti kanker dalam tulang.'
(2) ‘Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.’ (Amsal 15:30)
(3) ‘Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.’ (Amsal 16:24)
(4) ‘Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.’ (Amsal 17:22)
Ayat-ayat Kitab Suci ini dapat diringkas seperti ini: sikap yang dipenuhi iman (berfokus pada apa yang baik daripada apa yang buruk), tawa (kemampuan untuk bersukacita), dan kata-kata motivasi yang diucapkan memiliki efek mendalam terhadap kesehatan Anda (dan kesehatan orang-orang di sekitar Anda). Apa obat penawar stres? Kedamaian! Apa obat untuk rasa takut? Iman! Dan dari mana datangnya kedamaian dan iman? Tuhan!
Daud dalam kondisi buruk ketika dia menulis ‘Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon: “Apakah untungnya kalau darahku tertumpah, kalau aku turun ke dalam lobang kubur?”’ (Mazmur 30:8–9) Kita tidak tahu apakah dia stres secara mental, atau apakah dia sakit secara fisik. Tetapi Tuhan campur tangan, dan kemudian dalam mazmur yang sama Daud menulis, ‘Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari… pinggangku Kauikat dengan sukacita, supaya jiwaku menyanyikan mazmur bagi-Mu dan jangan berdiam diri.’ (Mazmur 30:11–12)
Tidak ada keraguan tentang itu—pemikiran Anda memiliki efek mendalam terhadap kesehatan Anda!
SoulFood: Rom 9:17–11:36, Mat 13:36–46, Maz 138, Ams 4:14–17
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©