‘Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.’ Yesaya 50:7
Petinju bayaran James Corbett pernah ditanya: ‘Apa hal terpenting yang harus dilakukan seseorang untuk menjadi juara?’
Dia menjawab, ‘Bertarung satu ronde lagi.’
Orang-orang sukses memiliki talenta yang berbeda-beda, tetapi mereka semua memiliki kualitas ini: ketekunan, keuletan, dan keteguhan hati. Thomas Gray menulis 75 konsep ‘Elegy Writing in a Country Churchyard’ sebelum dia puas dengan karya puitisnya. S.N. Behrman, penulis drama Amerika, menulis drama selama 11 tahun sebelum dia menjual salah satunya. Somerset Maugham hanya menghasilkan 500 dolar dalam sepuluh tahun pertamanya sebagai penulis. Saat bekerja penuh waktu di sebuah pabrik, Enrico Caruso belajar tentang suara selama 12 tahun sebelum menjadi musisi yang sukses. George Gershwin menggubah hampir 100 melodi sebelum dia menjual yang pertama—seharga 5 dolar.
Ada pelajaran penting bagi Anda pada setiap kisah ini: jika mimpi Anda tidak segera terwujud, jangan berkecil hati. Terus kejar keahlian dan kembangkan bakat Anda. Belajar dan pelajari. Bertumbuh dengan pengalaman. Terus kerjakan. Kemenangan jatuh ke tangan setiap orang yang bersedia ‘bertarung satu ronde lagi’. Ketika berhenti, Tuhan tidak dapat berbuat apa-apa lagi bagi Anda. Namun, ketika Anda bertahan di sana, Dia akan datang membantu Anda.
Perhatikan apa yang dikatakan dalam Firman-Nya: ‘Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.’ Kapan Tuhan berjanji untuk membantu Anda? Saat Anda meneguhkan hati Anda seperti gunung batu.
SoulFood: Kel 39–40, Mat 8:10–17, Maz 84, Ams 2:16–19
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright ©