Kebutuhan Akan Hubungan Manusia (2)

Ketika Anda membaca kisah Gereja Perjanjian Baru, Anda cenderung terjebak dalam keajaibannya yang menakjubkan. Tapi inilah bagian yang tidak boleh Anda lewatkan: ‘Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.’ (Kis 4:32 –35)

Anda berkata, 'Jika saya hanya punya lebih banyak uang, saya akan bahagia.' Anda mungkin merasa lebih aman dan lebih sedikit kekhawatiran, tetapi Anda belum tentu lebih bahagia. Dalam Journal of Happiness Studies, para peneliti melihat apa yang membedakan orang yang cukup bahagia dari orang yang kurang bahagia. Salah satu faktor secara konsisten memisahkan kedua kelompok tersebut. Ini bukan tentang berapa banyak uang yang Anda miliki; ini bukan tentang kesehatan, keamanan, daya tarik, IQ, atau kesuksesan karier Anda. Yang membedakan orang yang bahagia secara konsisten dari orang yang kurang bahagia adalah adanya hubungan yang: erat, mendalam, menghasilkan kegembiraan, mengubah hidup, dan bermakna.

Peneliti sosial Robert Putnam menulis: 'Satu-satunya temuan paling umum dari penelitian setengah abad tentang kepuasan hidup... adalah bahwa kebahagiaan paling baik diprediksi oleh Seberapa luas dan dalamnya hubungan sosial seseorang. 'Tapi Anda bisa mengenal banyak orang tanpa benar-benar dikenal oleh salah satu dari mereka, dan akhirnya kesepian. Orang-orang di Gereja Perjanjian Baru melakukannya dengan benar: dalam berbagi satu sama lain secara rohani, emosi, keuangan, dan relasi, sehingga Anda mencapai tingkat kebahagiaan tertinggi.