Memadukan dua keluarga
The Brady Bunch adalah acara televisi populer di mana ibu dan ayah dengan enam anak menciptakan satu keluarga besar yang bahagia tanpa konflik atau persaingan. Masalahnya hal itu jarang terjadi. Jadi, inilah tiga tantangan dimana Anda memerlukan bantuan Tuhan:
1) Adalah umum bagi anak-anak melihat orang tua tiri baru sebagai perampas kekuasaan. Kesetiaan mereka untuk mengenang almarhum ibu atau ayah mereka bisa sangat kuat. Bagi mereka menyambut pendatang baru terasa seperti tindakan pengkhianatan. Ini dapat menempatkan orang tua tiri dalam kesulitan yang nyata.
2) Adalah umum bagi seorang anak untuk mengalami kehilangan kendali karena ditinggalkan oleh orang tua yang telah meninggal dan melihat diri mereka sebagai pasangan pengganti. Status dan kekuatan yang menyertai peran pendukung ini sangat kuat, dan seorang anak muda tidak mau melepaskannya.
3) Masing-masing dari kita secara irrasional terikat pada darah dan daging, sementara dengan orang lain kita hanya mengenal saja. Jadi, ketika konflik muncul dalam keluarga, orang tua hampir selalu memihak pada orang yang mereka bawa ke dalam keluarga. Dan ketika anak-anak merasakan ketegangan antara orang tua ini, beberapa dari mereka akan mencoba mengeksploitasinya untuk keuntungan mereka sendiri. Itu sebabnya, secara statistik, pernikahan kedua dan ketiga memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi daripada pernikahan pertama. Tapi ada kabar baik: ‘Bagi Allah segala sesuatu mungkin.’ (Matius 19:26)
Apa yang harus Anda lakukan? Carilah konseling profesional sedini mungkin. Ya, ada harganya, tetapi perceraian akan merugikan Anda lebih banyak lagi. Dan sertakan Tuhan; Dia dapat memberi Anda kesabaran, kebijaksanaan, dan kasih yang Anda butuhkan. ‘Hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu.’ (2 Korintus 13:11)