Jangan Melebihi Tuhan!

Ketika Tuhan memberi Anda janji atau visi untuk hidup Anda, itu seperti benih; butuh waktu untuk berakar sebelum bisa berbuah. Ini seperti kelahiran bayi. Konsepsi pertama, lalu implantasi, lalu kehamilan, dan akhirnya hari melahirkan. Dan apa yang orang tua lakukan selama ini? Mempersiapkan! Mereka bersiap untuk tantangan dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Anda mungkin berpikir Anda siap, tapi Tuhan tahu kapan Anda siap. Meskipun dia telah diurapi menjadi raja, Daud harus menunggu sekitar 15 tahun sampai Tuhan memindahkan Saul dari takhta. Dan selama tahun-tahun itu dia mendapat pelajaran berharga. Ini salah satunya: ‘Nantikanlah TUHAN dan tetap ikutilah jalan-Nya, maka Ia akan mengangkat engkau untuk mewarisi negeri, dan engkau akan melihat orang-orang fasik dilenyapkan.’ (Mazmur 37:34)

Anda harus belajar perbedaan antara apa yang Anda bisa lakukan dan apa yang Tuhan bisa lakukan. Orang bodoh bergegas masuk! Jika Anda tidak ingin mengambil risiko menunda pemenuhan rencana Tuhan untuk hidup Anda, jangan mendahului-Nya. ‘Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.’ (Habakuk 2:3) Segala sesuatu yang Tuhan lakukan adalah dengan janji. Dan janji hanyalah sebuah acara yang telah ditetapkan. Tuhan telah menjadwalkan waktu untuk mewujudkan dua hal dalam hidup Anda: janji-Nya dan penglihatan untuk Anda. Dan ada kedamaian besar dalam mengetahui bahwa tidak ada yang dilakukan musuh yang dapat mengambil kedua hal ini.

Jadi, ketika Anda menjadi tidak sabar, ingatkan diri Anda, 'Hidup saya tidak bisa berakhir tanpa hal ini terjadi. Tuhan mengatakannya, dan Dia akan melakukannya!’