Obat Tuhan Untuk Depresi (3)

Burulah [kejar] kesadaran baru akan kehadiran Tuhan dalam hidup Anda. Hal ketiga yang Tuhan lakukan dalam menangani depresi Elia adalah memberitahunya, ‘Keluarlah dan berdiri di atas gunung itu di hadapan TUHAN!" Karena TUHAN akan berlalu!.’ Kemudian, kita membaca: ‘Angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului TUHAN. Tetapi tidak ada TUHAN dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada TUHAN dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa. Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"’ (1 Raja- raja 19:11–13)

Hari itu Tuhan mengadakan pertunjukan yang mengesankan dengan angin, gempa bumi, dan api. Tetapi Dia tidak berbicara kepada Elia melalui hal-hal besar ini. Yang benar-benar menarik perhatian Elia adalah suara kecil yang tenang—bisikan lembut. Tuhan biasanya berbicara kepada kita dalam keheningan dan kesunyian—bukan melalui demonstrasi api atau kekuatan besar yang dramatis. Dia pada dasarnya berbisik, 'Elia, aku masih di sini di sampingmu.'

Jadi, jika Anda merasa tertekan, ambillah Alkitab Anda dan pergilah ke tempat yang tenang dan sunyi. Duduk, membaca Kitab Suci, dan menyendiri dengan Tuhan. Biarkan saja Dia mengasihi Anda dan berbicara kepada Anda. Biarkan Dia memenuhi kebutuhan Anda dan biarkan diri Anda merasakan kehadiran-Nya. Tidak ada anti depresan yang lebih efektif daripada komunikasi dan persekutuan dengan Tuhan. Itulah yang Dia maksudkan ketika Dia berkata kepadamu, ‘Diam, dan ketahuilah bahwa Aku adalah Tuhan.’ (Mazmur 46:10)