Semua Dakwaan Ditolak

Ketika seseorang ditangkap karena kejahatan dan dibawa ke pengadilan, jaksa akan mengatakan, 'Tuduhan terhadap Anda adalah ...' Pada saat itu, mereka berharap pengacara mereka dapat membatalkan dakwaan. Yah, Tuhan memiliki catatan dari setiap dosa yang telah Anda lakukan dari rahim sampai ke kubur. Ini merinci semua keputusan buruk yang telah Anda buat, tindakan kebencian, sikap tak kenal ampun, prasangka, keserakahan, nafsu, kebohongan; Dia telah merekam semuanya. Tapi Anda belum pernah melihat rekor itu, begitu pula orang lain. Itu karena ‘Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.’ (Kolose 2:13 –14) Mengetahui sepenuhnya bahwa harga untuk dosa-dosa kita adalah kematian, ‘Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh,’ (1 Petrus 3:18)

Perhatikan kata-kata 'mengampuni' dan 'membatalkan catatan' dari dosa-dosa yang telah Anda lakukan. Salib itu seperti pos perdagangan. Di sana, pada titik iman percaya, Tuhan menanggung semua dosa Anda dan memasukkannya ke dalam akun Kristus, sementara pada saat yang sama mengambil semua kebenaran Kristus dan memasukkannya ke dalam akun Anda.

Apakah ada batas kasih Tuhan? Jika ada, Daud si pezina tidak pernah menemukannya. Atau Paulus pembunuh orang Kristen. Atau Petrus pembohong. Atau pencuri diatas kayu salib. Dan Anda juga tidak akan menemukannya. Ketika Yesus berseru dari salib, 'Sudah selesai,' Tuhan menulis 'Dibayar lunas' atas setiap dosa yang pernah Anda lakukan. Kata 'dibenarkan' secara sederhana berarti 'seakan-saya-tidak-pernah-berdosa'. Seberapa baiknya itu?