Anda Tidak Dapat Mengubah Orang

Anda berkata, 'Tentunya seorang pria atau wanita dapat berubah ketika mereka bertemu pasangan yang tepat?' Tidak. Hanya Tuhan yang dapat mengubah orang—dan Anda bukan Tuhan! Plus, ketika Anda 'perlu dibutuhkan', itu dapat menyebabkan Anda membuat pilihan yang membawa bencana dalam hidup. Mungkin Anda pernah mendengar cerita tentang orang-orang yang mengalami perubahan besar melalui pernikahan mereka. Tapi sebenarnya, kekuatan untuk berubah harus datang dari dalam orang itu sendiri, bukan dari Anda. Ketika Anda mencoba mengubah pasangan Anda, itu tidak akan berhasil, dan akhirnya 'harapan' Anda untuk perubahan membuat Anda 'sakit'.

Alkitab memberi tahu kita bahwa harapan yang tertunda membuat kita sakit hati. Ketika Anda terus mendambakan dan mengharapkan sesuatu yang tidak pernah terwujud, hati Anda tercabik-cabik oleh kekecewaan. Kemudian Anda mulai membuat alasan untuk hubungan yang gagal, bahkan ketika semua sudah jelas. Membuat keputusan tentang hubungan yang baik tidak didasarkan pada harapan saja.—terutama harapan yang buta terhadap perilaku terlarang.

Orang-orang beriman sering mencoba untuk melihat setiap masalah dari sudut rohani. Atas nama 'iman', mereka mengecilkan naluri mereka dan mengabaikan rasa tidak nyaman mereka. Itu bukan iman kepada Tuhan! Iman pada Tuhan seharusnya hanya iman pada Tuhan. Kita tidak boleh menaruh kepercayaan kita pada pria dan wanita yang salah, karena mereka akan mengecewakan kita.

Tuhan memberi kita masing-masing kehendak, tetapi Dia tidak memaksa kita untuk berubah. Perubahan harus datang dari dalam diri kita masing-masing saat kita menerima kasih karunia yang Tuhan berikan kepada kita setiap hari. 'Tuhan membuka hati [Lydia] untuk menanggapi pesan Paulus.' (Kis 16:14) Inilah pilihan yang lebih baik: berdoa untuk mereka, dan biarkan Tuhan yang mengubah!