Sains Mengakui Kekuatan Doa (3)

Paulus menulis, ‘Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.’ (Filipi 4:6–7)

Berikut adalah tiga pemikiran terakhir tentang kekuatan doa:

(1) Para peneliti di University of Saskatchewan menemukan bahwa ketika doa dan praktik keagamaan penting bagi orang-orang, tingkat stres mereka berkurang dan mereka mengalami lebih sedikit kecemasan.

(2) Peneliti University of Texas menetapkan bahwa orang-orang yang secara teratur pergi ke gereja mengambil peran yang lebih aktif dalam menjaga kesehatan mereka. Mereka lebih cenderung melakukan pemeriksaan rutin dan mengonsumsi vitamin, serta kecil kemungkinannya untuk menyalah gunakan alkohol dan tembakau. Mereka juga cenderung berolah raga setiap hari dan tidur nyenyak. Akibatnya, mereka hidup lebih lama, hidup lebih sehat. Alkitab berkata bahwa tubuhmu adalah rumah Roh Kudus… itu bukan milikmu (1 Korintus 6:19), jadi Anda harus menghormati dan merawatnya.

(3) Penelitian tentang Penuaan menerbitkan hasil studi dari tiga universitas terkemuka menunjukkan bahwa orang yang memegang keyakinan iman yang bermakna serta hidupnya cenderung tidak menderita penyakit jantung. Kuncinya terletak pada peran penting tekanan darah dan penyakit jantung. Mereka yang menggambarkan pandangan mereka bahwa, 'Keyakinan iman saya adalah apa yang melatar belakangi pendekatan saya terhadap kehidupan,' memiliki ukuran tekanan darah yang lebih sehat dan tidak terpengaruh secara negatif ketika mereka mengalami stres.

Penting untuk dicatat bahwa semua laporan penelitian ini diterbitkan oleh organisasi sekuler dan non-agama. Sebenarnya, doa setiap hari memperkaya dan menyempurnakan setiap aspek kehidupan Anda.