Ketika Anda Gagal, Yesus Berdoa Untuk Anda
‘Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu.’ (Lukas 22:31–32)
Apakah Anda terlibat dalam hal-hal yang Anda pikir tidak mampu dilakukan? Anda tidak pernah berpikir untuk selingkuh. Anda tidak pernah berpikir untuk menipu, mencuri, dan berbohong. Anda tidak pernah berpikir untuk menjadi cemburu dan membenci kesuksesan orang lain. Anda tidak pernah berpikir untuk mengabaikan atau menganiaya keluarga Anda. Anda tidak pernah berpikir untuk kecanduan pornografi, obat-obatan dan alkohol. Kamu tidak sendiri! Petrus bersumpah bahwa dia tidak akan pernah menyangkal Yesus, tetapi dia melakukannya. Tidak hanya sekali, tapi berulang-ulang.
Apakah Petrus mengasihi Tuhan? Sangat. Tetapi karena dia lemah, dia pergi dari-Nya. Betapa beban rasa bersalah yang harus dipikul. Tidak heran dia ‘pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.’ (Lukas 22:62) Tetapi Yesus tahu sebelumnya bahwa itu akan terjadi dan memberitahu Petrus bahwa Dia akan berdoa untuknya. Inilah pemikiran yang luar biasa: Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.’ (Ibrani 7:25)
Coba bayangkan, Anda bergumul dengan kebiasaan berdosa, sementara pada saat yang sama, Yesus mempersembahkan darah-Nya yang menyucikan kepada Bapa dan memohon bantuan dan belas kasihan-Nya atas nama Anda. Akankah doa Yesus atas nama Anda dijawab? Tentu saja. Seperti Petrus, berapa lama pun waktu yang dibutuhkan, Dia akan berperkara sampai Anda dipulihkan.