Seni Ilahi Dari Melepaskan

Jun 17, 2023

‘Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak.’Ibrani 11:17 

Dalam Kejadian 12, Tuhan menyuruh Abraham untuk meninggalkan negaranya, keluarganya, dan keamanannya. Ketika dia berkata ya kepada Tuhan, dia menempuh jalan yang tidak dikenal menuju takdir yang tidak diketahui berdasarkan kekuatan sebuah janji. Tanpa ragu, orangtua berusia 75 tahun itu [bapak bangsa Israel] ‘Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya.’ (Kejadian 12:4)

25 tahun kemudian, Ishak lahir; anak ajaib yang akan memenuhi janji Tuhan melalui keturunan Abraham ‘oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku.’ (Kejadian 26:4–5) Kemudian Tuhan membuat permintaan yang menyayat hati: ‘Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran.’ (Kejadian 22:2) Dan dalam ketaatan kepada Firman Tuhan, ‘Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.’ (Kejadian 22:3) Berkat yang dijanjikan Allah bergantung pada kesediaan Abraham untuk melepaskan apa yang paling dia cintai. Mempertahankan Ishak adalah hal yang wajar dan dapat dimengerti, tetapi itu akan menghilangkan berkat yang dijanjikan.

Jadi, apa yang Anda pertahankan yang menghalangi berkat Tuhan dalam hidup Anda? Apakah anak-anak Anda, persahabatan, reputasi, kekuasaan, harta benda, kenyamanan, kebiasaan? Kesediaan Abraham untuk mengorbankan Ishak adalah tindakan iman yang tertinggi. ‘Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak.’ Bagaimana ia melakukannya? ‘Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati.’ (Ibrani 11:19) Abraham percaya bahwa, bersama Tuhan, melepaskan tidak pernah berarti kehilangan, tetapi mendapatkan kembali sesuatu yang lebih baik. Dan Anda juga akan melakukannya!

SoulFood: 2 Raja-raja 13-15, Matius 19:1-14, Mazmur 73:17-28, Amsal 13:20
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
   1234
262728    
       
  12345
2728