Memulihkan diri dari kelelahan

Apr 20, 2024

‘Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,’Yesaya 40:30 

Dr Richard Swenson berkata, 'Anda dapat pergi ke hutan, memilih anakan [pohon muda] 3m, membengkokkannya, dan ketika Anda melepaskannya, ia akan kembali ke ketinggian normalnya. Tetapi jika Anda terus menekuknya lebih jauh, itu akan tetap turun. Ketika stres, pertama, Anda membungkuk, lalu pulih. Saat kelelahan, pertama, Anda membungkuk, lalu Anda patah, dan Anda tetap patah. Kelelahan bukanlah isapan jempol dari imajinasi Anda atau diagnosis sensasional psikolog. Kelelahan itu nyata; itu biasa, dan itu berbahaya. Ini menyebabkan lekas marah, paranoia, sakit kepala, bisul, depresi, dan bunuh diri. Kelelahan menyebabkan sesuatu di dalam diri Anda rusak; Anda tidak peduli siapa yang melihat atau mendengar; Anda hanya ingin keluar. Kabar baiknya adalah Anda dapat memulihkan semangat, antusiasme, produktivitas, dan keunggulan Anda, tetapi itu membutuhkan waktu. Penyembuhannya sebagian besar dilakukan dengan pembentukan bekas luka. Kelelahan biasa terjadi di antara orang-orang berpikiran rohani yang peka. Mereka melihat rasa sakit dan menginternalisasinya. Mereka ingin membantu yang terluka. Mereka tidak menyadari bahwa mereka tidak pernah dirancang untuk memikul dunia.’ Jadi, apa solusinya? Bersandarlah kepada Allah (Mazmur 91:1). Namun untuk menerima manfaat Mazmur 91, Anda perlu memenuhi persyaratannya dengan menjadikan Tuhan sebagai tempat tinggal Anda, tinggal di dalam Dia, dan tunduk pada otoritas-Nya. 'akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai' (Mazmur 91:2). Perhatikan kata 'katakanlah'. Apa yang diucapkan dapat berarti kehidupan atau kematian (Amsal 18:21). Itu dapat menempatkan Anda di atas atau menempatkan Anda di bawahnya. Jadi hari ini, bacalah Firman Tuhan, internalisasikan dan personalisasikan dan ungkapkan dengan kata-kata, dan hidup Anda akan meningkat.

SoulFood: Kis 8-9, Mar 3:28-35, Maz 130, Ams 10:24-26
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2024

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
   1234
262728    
       
  12345
2728