Jagalah ketiga sisi kerentanan ini

Inilah tiga sisi di mana kita sangat rentan: 1) Keputusasaan. Di saat putus asa, Petrus melakukan apa yang dia bersumpah tidak akan pernah dia lakukan: menyangkal Yesus. Keputusasaan membuat Anda mengatakan hal-hal yang tidak Anda maksudkan dan melakukan hal-hal yang di luar karakter Anda. Itu sebabnya Yudas menulis, ‘Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus. Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah sambil menantikan rahmat Tuhan kita, Yesus Kristus, untuk hidup yang kekal,’ (Yudas 1:20-21). 2) Kegembiraan. Herodes menjadi bersemangat oleh seorang gadis penari, dia tidak berhati-hati, dan membuat tawaran yang dia sesali: 'Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu' (Markus 6:23). Dia meminta kepala Yohanes Pembaptis, dan karena dia adalah seorang raja, Herodes tidak dapat mengingkari janjinya. Saat kesenangan itu membuatnya kehilangan kerajaan dan nyawanya. Berhati-hatilah ke mana Anda mencari kegembiraan dan bagaimana Anda bereaksi ketika Anda menemukannya. ‘Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut. Saudara-saudara yang kukasihi, janganlah sesat!’ (Yakobus 1:15-16). 3) Keletihan Di zaman Perjanjian Lama, hak kesulungan berarti anak laki-laki tertua mewarisi harta ayahnya dua kali lebih banyak. Biasanya, Esau tidak mempertimbangkan untuk menjual hak kesulungannya, tetapi dia melakukannya saat kelelahan (Kejadian 25:29-34). Kelelahan dapat menyebabkan Anda kehilangan akal pikiran dan membuat keputusan berdasarkan apa yang terasa tepat saat ini daripada apa yang tepat untuk Anda dalam jangka panjang. Alkitab berkata: ‘Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!’ (1 Korintus 10:12). Jadi, jagalah ketiga sisi kerentanan ini.