Mengatasi Ketidakamanan Anda (1)

Ketidakamanan dapat mengesampingkan Anda. Ketika Anda merasa seperti Anda tidak memenuhi syarat dan tidak layak untuk sukses, keraguan diri dapat membuat Anda bertindak dengan cara yang menyabot [berlawanan] peluang Anda untuk sukses. Yang benar adalah, tidak mungkin untuk hidup lama pada tingkat yang tidak sesuai dengan cara Anda melihat diri sendiri. Dan salah satu masalah terbesar dengan rasa tidak aman adalah hampir tidak mungkin untuk diakui, jadi Anda tidak menghadapinya dan mengatasinya. Mengapa demikian? Karena Anda takut mengakui bahwa Anda memiliki kerentanan akan:

(1) melemahkan Anda di mata orang lain,

(2) memberdayakan dan menguatkan kritik Anda, dan

(3) memberi pesaing Anda keuntungan.

Ketidakamanan membuat Anda menjaga jarak dengan orang lain. Itu berarti hidup tanpa nasihat dan dukungan dari orang-orang yang masukannya dapat membantu Anda untuk berhasil. Intinya: Anda sulit mempercayai orang lain karena Anda sulit mempercayai diri sendiri!

Ini bukan sesuatu yang baru. Tercatat dalam Perjanjian Lama, Zofar berkata kepada Ayub, ‘Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir.’ (Ayub 20:22). Perhatikan kata 'distress', lalu pikirkan kata 'stress'. Rasa tidak aman Anda akan berbisik, 'Jika orang benar-benar mengenal saya, mereka tidak akan mencintai saya, menghormati saya, mengikuti saya, mengundang saya, atau berinvestasi dalam diri saya.'

Jadi… apa jawabannya? Paulus memilikinya! Dia menulis, 'Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah. Ialah membuat kami juga sanggup.' Langkah pertama untuk mengatasi rasa tidak aman adalah menarik harga diri Anda dari Tuhan dan belajar melihat diri Anda melalui mata-Nya. Dan Anda hanya dapat melakukannya dengan meluangkan waktu bersama-Nya dalam doa dan membaca Firman-Nya setiap hari.