Hamba-Nya dan Saksi-Nya

Seorang 'pelayan' berfokus pada melakukan kehendak tuannya. Dan seorang 'saksi' bersaksi tentang apa yang telah dia lihat dan alami secara pribadi. Dan sebagai anak Allah yang ditebus, Anda dipanggil untuk melakukan keduanya. Mari kita lihat satu per satu.

(1) Anda adalah hamba Tuhan. Itu berarti telinga Anda harus peka pada [mendengarkan] apa yang Dia ingin Anda lakukan, ketika Dia ingin Anda melakukannya, dengan cara yang Dia inginkan. Melakukan kehendak-Nya harus menjadi hal terpenting dalam agenda harian Anda.

(2) Anda adalah saksi-Nya. Nilai seorang saksi tergantung pada seberapa dekat mereka dengan suatu peristiwa ketika itu terjadi, dan apa yang mereka amati. Yohanes menulis, ‘…Kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan…. sekarang kami bersaksi…’ (1 Yohanes 1:1–2) Ingat pepatah lama 'Anda menjadi seperti teman yang Anda berkawan dengannya'? Nah, ketika Anda menghabiskan waktu bersama Yesus setiap hari, orang lain akan terpengaruh oleh hidup Anda.

Alkitab mengatakan, ‘siapa bijak, mengambil hati orang.’ (Amsal 11:30) Dalam hal membagikan iman Anda, Anda harus menunjukkan kebijaksanaan, dan kasih karunia. Kemungkinan banyak orang yang Anda temui memiliki setidaknya satu pengalaman buruk dengan orang Kristen dan gereja, jadi Anda harus 'bijak'. Dan bagaimana Anda melakukannya? Dengan memberi tahu mereka bahwa Yesus adalah Tabib Agung yang menyembuhkan patah hati. Bahwa gereja adalah rumah sakit di mana beberapa orang baik-baik saja sementara yang lain masih membutuhkan perawatan. Jika dipahami dan disajikan dengan benar, maka ini akan menarik orang kepada Yesus alih-alih mengusir mereka. Jadi... apa tugas Anda? Menjadi hamba-Nya dan saksi-Nya!