Bantuan Untuk Pernikahan Anda

Tidak ada yang tahu lebih banyak tentang pernikahan selain Tuhan. Dia tidak hanya memikirkan ide itu—Dia menyatukan pasangan pertama. Dan Firman-Nya berkata, 'Kecuali Tuhan membangun rumah, sia-sia mereka yang membangunnya.' Jadi mari kita beralih ke Firman-Nya dan melihat bantuan seperti apa yang Dia tawarkan untuk pernikahan Anda.

(1) Bersedia untuk menerima nasihat. Salomo berkata, ‘ Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.’ (Amsal 13:10) Jadi sebelum argumentasi mencapai jalan buntu dan kebuntuan menjadi krisis besar, dapatkan masukan dari teman atau konselor tepercaya. Itu membutuhkan kerendahan hati, tetapi itu sangat berharga.

(2) Jangan berhenti bicara. Meskipun sesuatu tampak jelas bagi Anda, jangan menganggap pasangan Anda bisa membaca pikiran Anda. Jangan menggunakan 'perlakuan diam'. Beri tahu suami atau istri Anda apa yang mengganggu Anda, bahkan jika itu berarti menyelesaikan perselisihan. Saat Anda tidak cukup peduli untuk tidak setuju, semuanya berantakan.

(3) Jaga agar cinta Anda tetap hidup. Membangun pernikahan yang kuat berarti jatuh cinta berulang kali—dengan orang yang sama. Paulus menulis, Dan inilah doaku, semoga kasihmu makin melimpah dalam pengetahuan yang benar dan dalam segala macam pengertian,’ (Filipi 1:9).

Tidak mungkin untuk melepaskan diri dari stres perkawinan, tetapi Anda dapat mengendalikannya dengan menjadwalkan istirahat dari kesibukan sehari-hari. Berjalan-jalan bersama, menonton film yang Anda berdua nikmati, minum kopi, melakukan apa pun yang mempererat hubungan Anda kembali. Beritahu anak-anak Anda bahwa Anda meluangkan waktu untuk bersama ayah/ibu mereka. Mereka tidak hanya akan belajar untuk menghargainya, itu akan membantu mereka membangun pernikahan yang baik di kemudian hari.