Anda Perlu Tidur Yang Cukup

Bagaimana kebiasaan tidur Anda? Apakah Anda pergi tidur pada waktu tertentu dan bangun pada waktu tertentu? Atau apakah Anda mengizinkan acara, orang, tenggat waktu, atau keadaan lain untuk mendikte jadwal tidur Anda? Adalah bijaksana untuk membiarkan diri Anda cukup waktu untuk bersantai agar bisa tidur saat jam tidur Anda. Kita menganggap tidur sebagai suatu proses pasif di mana kita hanyut hingga terlupakan dan bangun beberapa jam kemudian dalam keadaan cukup istirahat. Tapi tidur adalah keadaan aktif. Metabolik dan proses penyegaran lainnya terjadi selama berbagai tahap tidur. Jika kita tidak tidur cukup lama agar sistem kita diremajakan dan disegarkan, kita mendapati diri kita terganggu oleh hal-hal terkecil, dan kita cenderung makan berlebihan. Rasa lapar yang berlebihan adalah tangisan tubuh kita untuk energi yang seharusnya dipasok oleh tidur malam yang nyenyak.

Kata Daud, ‘Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.’ (Mazmur 4:8) Sulit untuk tidur ketika Anda memiliki hal-hal yang mengkhawatirkan di pikiran Anda. Jadi jika Anda ingin 'berbaring dengan tenang dan tidur', serahkan kekhawatiran Anda kepada Tuhan dan percayalah bahwa Dia akan mengurusnya.

Anda bisa mencoba ini: ambil kotak kecil dengan penutup, tuliskan apa yang mengganggu Anda dan masukkan ke dalam kotak, tutup dan letakkan di rak. Dengan tindakan iman yang sederhana itu, Anda berkata, 'Tuhan, saya memberikan ini kepada-Mu. Ketika saya bangun besok, Engkau akan memberi saya kekuatan dan kebijaksanaan untuk menghadapinya.’ Cobalah; berhasil!