Mengatasi Keputusasaan (2)

Untuk mengatasi keputusasaan, berikut adalah dua hal yang dapat membantu:

(1) Ucapkan kata-kata yang tepat. Salah satu penyebab utama keputusasaan adalah ucapan kepada diri sendiri yang negatif. Dalam bukunya Spiritual Depression, Dr Martyn Lloyd-Jones, salah satu ahli bedah jantung terbaik di Inggris, menulis, 'Sebagian besar ketidakbahagiaan Anda dalam hidup adalah karena Anda mendengarkan diri sendiri daripada berbicara pada diri sendiri.' Maksudnya, kita membiarkan pesan-pesan negatif dari masa lalu kita mempengaruhi pemikiran kita daripada secara aktif memberitahu diri kita sendiri hal-hal baik yang akan membantu kita berpikir lebih positif (Filipi 4:8).

Yesus mengatakan: ‘Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.’ (Markus 11:23) Kata-kata sangat kuat. Mereka dapat memperkuat ketakutan Anda atau memperkuat iman Anda. Pilihan ada pada Anda.

(2) Pertahankan pengharapan yang tepat. Pendeta J. Wallace Hamilton pernah berkata, 'Kehidupan setiap orang adalah buku harian di mana dia bermaksud menulis satu cerita dan dipaksa untuk menulis cerita lainnya.' Tidakkah Anda menemukan bahwa itu benar dalam pengalaman Anda sendiri? Begitu sering, hidup ternyata berbeda dari apa yang Anda rencanakan. Tapi ini kabar baiknya: cerita yang Anda tulis sebenarnya bisa lebih baik dari yang Anda bayangkan—tapi Anda mungkin harus menyesuaikan harapan Anda.

Bill dan Gloria Gaither menulis lirik lagu yang membangkitkan semangat, 'Saya mengantisipasi intervensi supernatural Tuhan yang tak terhindarkan. Saya mengharapkan keajaiban!’ Apa yang Anda antisipasi? Sebelum Anda menjawab pertanyaan itu, ambillah Alkitab dan lihat apa yang Tuhan telah janjikan kepada Anda—lalu Mintalah!