Tuhan Masih Bertahta (1)

Pemazmur bertanya, ‘Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu?’ (Mazmur 11:3) Kemudian dia melanjutkan untuk menjawab pertanyaannya sendiri: 'Tuhan duduk di atas takhta-Nya di Surga.' Ketika penyakit datang, ketika pernikahan Anda gagal, ketika anak-anak Anda menderita, ketika kematian menyerang, apa yang harus Anda lakukan? Ingatlah bahwa Tuhan masih di atas takhta, dan Dia mengawasi Anda. Tidak ada hal yang luput dari perhatian-Nya. Dia bekerja sesuai dengan rencana, dan itu biasanya bukan rencana yang mudah kita pahami ketika kita mengalami masa-masa sulit. Hanya dengan melihat ke belakang kita menyadari bahwa kebaikan dan belas kasihan-Nya telah mengikuti kita sepanjang hidup kita (Mazmur 23:6).

Yusuf di penjara. Musa menghabiskan 40 tahun di padang gurun. Daniel berakhir di pengasingan. Ini adalah saat-saat [menyedihkan] yang suram. Siapa yang bisa melihat kebaikan di dalamnya? Siapa yang tahu bahwa Yusuf si tawanan hanya tinggal satu promosi lagi untuk menjadi sang perdana menteri Yusuf? Siapa yang mengira Tuhan memberikan Musa 40 tahun pelatihan di padang gurun yang sama di mana dia akan memimpin bangsanya? Siapa yang menyangka bahwa Daniel si tawanan akan segera menjadi penasihat raja?

Tuhan melaksanakan rencana-Nya seperti itu. Dia melakukannya untuk Yusuf, Musa, dan Daniel—dan Dia akan melakukan hal yang sama untuk Anda—jadi percayalah kepada-Nya. Dia akan memberi Anda rahmat yang Anda butuhkan untuk melewati situasi ini. Ketika Anda bertanya, 'Tuhan, dimanakah Engkau?' Dia menjawab, 'Ke mana pun kamu pergi, Aku akan menjagamu ... Aku tidak akan meninggalkanmu - Aku akan melakukan semua yang telah Aku janjikan.’ (Kejadian 28:15)