Cobalah untuk perlahan-lahan (1)

Jul 2, 2023

‘Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.’Yesaya 52:12 

Pernahkah Anda mendengar tentang 'penyakit terburu-buru'? Orang yang memilikinya mengemudi dengan cepat, melaju zig-zag; mereka mencoba menjadi yang pertama turun dari pesawat, meskipun mereka harus menunggu seperti orang lain ditempat pengambilan bagasi; mereka selalu melihat jam sambil menunggu dalam antrian, mengetuk-ngetukkan jari mereka dan tidak sabar seperti seseorang yang hendak pergi ke toilet.

Mereka mengingatkan kita pada burung kolibri. Burung-burung kecil ini bisa terbang ke arah depan, lalu melayang-layang di udara tanpa pergi kemana-mana. Sayap mungil mereka bisa bergerak hingga 75 kali setiap detik! Masalahnya, rata-rata rentang hidup mereka hanya tiga tahun dibandingkan dengan elang yang hidup 30 tahun. Apa bedanya? Elang telah belajar menghemat energinya dengan mengendarai arus angin yang diberikan Tuhan. Pesannya di sini sederhana: ketika Anda memanfaatkan kuasa Roh Kudus yang berdiam di dalam diri Anda, Anda bertahan lebih lama dan naik lebih tinggi dari yang pernah Anda impikan.

Seorang pendeta mengatakan bahwa dia adalah 'mesin penyalur stres' ketika dia masih muda, dan semua orang di sekitarnya merasakannya. Suatu hari salah satu anaknya berkata kepadanya, 'Ayah, aku akan coba katakan hal ini kepadamu dengan cepat.'

Ayahnya menjawab, 'Tidak apa-apa, sayang, kamu bisa bicara pelan-pelan.'

Setelah terdiam cukup lama, akhirnya ia tiba-tiba menangkap maksud ketika anaknya berkata, 'Kalau begitu—dengarkan— pelan-pelan!'

Memutuskan untuk bergerak lebih lambat pasti akan meningkatkan kualitas hidup dan hubungan Anda.

SoulFood: Yos 6:1-25, Luk 7:36-50
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
   1234
262728    
       
  12345
2728