Jadilah Seorang Pemulih (1)

Mar 28, 2023

‘Kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut.’Galatia 6:1 

Terkadang ketika kita jatuh, kita bisa bangun sendiri; di lain waktu kita membutuhkan seseorang untuk membantu kita. Sayangnya, tidak semua orang Kristen mau membantu. Kadang-kadang mereka merasa bahwa dengan memberikan kasih karunia kepada seseorang, mereka memaafkan dosa mereka. Tetapi Paulus menjatuhkan argumen itu ketika dia menulis, ‘Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.’ (Efesus 4:32) Lalu, mengapa kita harus menjadi pemulih?

(1) Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.’ (Galatia 6:1) Kesombongan yang menyebabkan kita memilih menuduh daripada mengulurkan tangan membantu mereka yang jatuh. Itu membuat kita berpikir bahwa kita lebih baik dari orang lain; tidak mampu jatuh seperti yang mereka alami. Anda akan terkejut dengan apa yang akan Anda lakukan dalam keadaan tertentu! Paulus menulis, ‘Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!’ (1 Korintus 10:12)

(2) Karena Yesus adalah teladan kita. Yesus tidak punya waktu untuk orang-orang Farisi yang menyembunyikan dosa mereka di balik topeng agama. Tetapi tidak sekali pun Dia mengutuk seseorang yang terperangkap dalam dosa dan dikuasai oleh pencobaan dan kegagalan. Begitu mereka meraih Dia, Dia dengan rela memulihkan mereka. Seseorang mengatakan gereja adalah satu-satunya pasukan yang menembak prajuritnya yang terluka. Hari ini, orang lain memperhatikan kita untuk melihat apakah kasih karunia yang kita khotbahkan kepada orang lain adalah kasih karunia yang sama yang kita berikan kepada satu sama lain. Mari kita pastikan itu.

SoulFood: Ayub 32-34, Lukas 21:25-38, Mazmur 69:1-18, Amsal 8:27-29
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2023

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
   1234
262728    
       
  12345
2728