Ketika Tuhan membuka pintu (2)

Oct 21, 2025

‘Sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.’1 Korintus 16:9 

New Living Translation menyatakan kata-kata Paulus sebagai berikut: 'Ada pintu terbuka lebar untuk pekerjaan besar di sini, meskipun banyak yang menentangku.' Dalam melakukan kehendak Tuhan, Anda harus mengantisipasi pertentangan dari mereka yang tidak mengetahui tentang apa yang telah Tuhan bagikan kepada Anda atau yang Tuhan perintahkan untuk Anda lakukan. Memang benar, jika Anda diterima dan diberi tepuk tangan ke mana pun Anda pergi, Anda harus memeriksa kembali apakah tugas yang Anda yakini telah diberikan Tuhan kepada Anda atau cara Anda melaksanakannya.

Anda berkata, ‘Tetapi bukankah Yesus mengatakan bahwa kuk-Nya “mudah”?’ Ya, dan Dia sedang berbicara tentang kuk yang pas dan nyaman dikalungkan pada leher seekor lembu pekerja keras yang membajak dari pagi hingga malam. Pekerjaannya berat, tapi kuknya nyaman. Artinya ketika Tuhan memanggil Anda untuk melakukan sesuatu yang sulit, Dia akan memberi Anda rahmat dan sumber daya untuk melakukannya.

Anda berkata, 'Tetapi Setan sedang menyerang saya.' Serangan adalah tanda rasa hormat; itu berarti Anda mewakili ancaman terhadap kerajaan kegelapan. Ketika Anda semakin dekat dengan tujuan yang diberikan Tuhan, perkirakan serangan Setan akan semakin gencar. Tapi ada kabar baik: Banyaknya serangan tersebut merupakan ukuran nikmat yang Tuhan sediakan bagi Anda di balik serangan tersebut.

Satu pemikiran lagi: Pahala terbesar Anda tidak akan datang dalam kehidupan ini tetapi dalam kehidupan yang akan datang. Hal itu bagus karena tidak bersifat sementara, tetapi akan bersifat kekal. Penulis lagu pujian itu menulis: ‘Bagi dia yang menang akan diberikan mahkota kehidupan; dia bersama Raja Kemuliaan akan memerintah selama-lamanya.’

SoulFood: Kel 39–40, Yun 5:1–15, Maz 41, Ams 27:7–9
The Word for Today is authored by Bob and Debby Gass and published under licence from UCB International Copyright © 2025

Renungan Hari Ini Arsip

SunMonTueWedThuFriSat
      1
16171819202122
23242526272829
30      
      1
       
   1234
262728    
       
  12345
2728