Temukan mentor (1)
Kebanyakan orang yang memutuskan untuk berkembang secara pribadi menemukan mentor pertama mereka di halaman buku. Itu adalah tempat yang bagus untuk memulai. Dalam hal ini, ini adalah tempat yang bagus untuk melanjutkan. Dan hikmah yang terdapat dalam Alkitab menjadikan Alkitab sebagai panduan mentor terbaik yang pernah ditulis. Jika Anda tidak membacanya setiap hari, Anda merampas sumber inspirasi dan pencerahan terbesar dari diri Anda sendiri. Dan pada titik tertentu, jika Anda bijak, Anda juga akan mencari teladan untuk membimbing Anda. Tidak peduli seberapa banyak bakat dan pengalaman, Anda akan melangkah lebih jauh dengan mentor yang tepat dibandingkan jika Anda melakukannya sendiri.
Yesus, mentor terhebat, memuridkan sekelompok orang yang mengubah dunia selamanya. ‘Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Ku jadikan penjala manusia." Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.’ (Matius 4:18–22)
Perhatikan kalimat ‘ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan…’ Sebagaimana mentor yang tepat dapat membentuk Anda, mentor yang salah juga dapat menghancurkan Anda. Jadi, Anda perlu berdoa mengenai hal ini. Maka Anda harus melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Mengapa? Karena jika Anda hanya mengikuti diri sendiri, Anda mungkin akan berputar-putar dan tidak menghasilkan apa-apa.