Andalkan Tuhan supaya berada dalam garis batas

Ada cukup ego dan kemandirian dalam diri kita untuk ingin melakukan segala sesuatunya dengan cara kita sendiri. Dan mereka terus-menerus menyusahkan kita. Paulus menulis: ‘hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.’ (Galatia 5:16–17) Perhatikan kata-kata 'keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh.' Apa kunci kemenangan?

Pertama, lebih banyak bersandar pada Tuhan dan kurangi pada diri sendiri. Kedua, tetapkan batasan dalam hidup Anda. Itulah sebabnya pembacaan Alkitab setiap hari sangatlah penting. Itu membuat Anda tetap berada dalam zona aman Tuhan dengan memberi tahu Anda apa yang dapat Anda lakukan dan apa yang sebaiknya tidak Anda lakukan agar aman. Jalan raya memiliki garis: satu di setiap sisi dan satu lagi di tengah. Garis-garis ini memberikan batas bagi keselamatan kita saat berkendara. Jika kita melewati garis di satu sisi, kita berisiko masuk ke dalam parit. Jika kita melewati garis di tengah, kita berisiko tertabrak lalu lintas yang datang. Kita menghargai garis-garis tersebut karena membuat kita t etap aman.

Dan hal serupa juga terjadi dalam kehidupan pribadi kita. Ketika kita sudah menandai garis batasnya dengan jelas, kita akan merasa jauh lebih baik dan merasakan damai sejahtera Tuhan. Ketika Tuhan berkata jangan, bukan Dia tidak setuju namun Dia bersikap menjaga. Anda telah ditebus oleh darah Yesus yang berharga, Anda berharga di mata-Nya, dan Dia hanya menginginkan yang terbaik bagi Anda.