Hakikat kepemimpinan
Untuk menjadi layak mendapatkan pengikut, Anda membutuhkan lebih dari sekedar bakat dan gelar. Hakikat kepemimpinan terletak pada melakukan dua hal.
(1) Maju dulu! ‘haruslah menyeberang di depan saudara-saudaramu dengan bersenjata.’ Artinya, jika Tuhan memanggil Anda untuk memimpin, Anda harus melangkah dengan iman dan maju terlebih dahulu. Itu membutuhkan kepercayaan pada diri sendiri dan misi Anda. Pencapaian membutuhkan lebih dari sekedar kerja keras; itu membutuhkan kepercayaan pada hal yang benar. Tuhan memberitahu Yosua, ‘Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.’ (Yosua 1:9) Anda tidak memerlukan semua jawaban di muka. Keyakinan Anda datang dari kesadaran bahwa Tuhan menyertai Anda—dan di depan Anda.
(2) Perempuan-perempuan dan anak-anak di antara kamu dan ternakmu boleh tinggal di negeri yang diberikan Musa kepadamu di seberang sungai Yordan, tetapi kamu, semua pahlawan yang gagah perkasa, haruslah menyeberang di depan saudara-saudaramu dengan bersenjata, dan haruslah menolong mereka.’ (Yosua 1:14) Dan jika Anda bertanya-tanya, 'Berapa lama saya harus terus berinvestasi pada orang ini?' Jawabannya adalah: ‘…sampai TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepada kamu juga, dan mereka juga menduduki negeri yang akan diberikan kepada mereka oleh TUHAN, Allahmu.’ (Yosua 1:15)
Ketika Anda memiliki hati seorang pelayan, Anda memulai pelayanan kepada orang lain. Jadi inilah kesepakatannya: Anda hanya memenuhi syarat untuk menikmati hak istimewa kepemimpinan jika Anda bersedia untuk menjadi yang pertama dan kemudian mengajak orang lain untuk ikut bersama Anda.