Bebas dari hutang dan jauhi hutang!

Bukan suatu kebetulan jika kedua ayat ini saling berurutan: ‘Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu. Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.’ (Amsal 22:6–7) Pendidikan anak Anda, rumah yang terjangkau, dan mobil yang dapat diandalkan adalah hal yang baik dari meminjam uang. Jika tidak, kecuali Anda dapat membayar langsung untuk sesuatu—belajarlah menunggu!

Yesus mengatakan, ‘Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.’ (Lukas 9:23) Kita tidak pandai menyangkal hal-hal yang kita inginkan. Namun kecuali jika Anda ingin anak-anak Anda mewarisi utang Anda, akhirnya terlilit utang, dan meneruskan prinsip kepuasan instan kepada anak-anak mereka, hentikan siklus ini sekarang. Bebas dari hutang dan jauhi hutang!

Doa: 'Tuhan, aku sudah tidak sabar lagi untuk membuat alasan. Aku bertobat dan bertanggung jawab atas kekacauan yang kualami. Aku menyerah pada dorongan hatiku, mengeluarkan uang terlalu banyak, dan mengabaikan prinsip-prinsip penatalayanan-Mu yang baik. Beri aku keberanian untuk menghadapi hutangku dan lihatlah dengan jujur posisiku. Jangan biarkan aku hidup dalam penyangkalan. Engkau memperingatkan kami untuk tidak mengabaikan taktik Setan (2 Korintus 2:11). Dia berusaha untuk membuatku tetap berada dalam jeratan keuangan, dan sebagai hasilnya, aku tidak mampu memberikan tanggapan ketika tiba waktunya untuk menabur dan membiayai pekerjaan-Mu. Arahkan saya ke sumber terpercaya yang dapat membantu saya mengembangkan strategi penghapusan utang. Bantu saya untuk berhenti membebankan biaya bunga tambahan. Bebaskan aku dari pengeluaran emosional. Tolong, bantu saya keluar dari hutang. Dalam nama Yesus, saya berdoa. Amin.'