Apa artinya mencintai seseorang

Dalam budaya masa kini, kata ‘cinta’ memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda. Anda dapat mencintai suami atau istri Anda, negara, anjing, ponsel baru, dan rumah Anda. Tapi Anda tidak mencintai suami atau istri Anda seperti Anda mencintai ponsel atau rumah Anda, bukan? Jenis cinta di film dan TV yang membuat Anda jatuh cinta begitu saja bukanlah cinta sejati, melainkan keegoisan dan ketidakdewasaan.

Kata dalam Alkitab agape (kasih Tuhan) adalah komitmen cinta tanpa syarat yang berakar pada keputusan yang tidak berubah. Itu selalu memberi dan tidak berubah apakah cinta itu dibalas atau tidak. Merupakan keputusan hati Anda untuk mencari kebaikan tertinggi bagi orang lain, tidak peduli bagaimana tanggapannya.

Ketika para penerjemah Alkitab King James menemukan kata Yunani agape, selain menggunakan kata Inggris 'love' untuk kata tersebut, mereka sering memilih kata 'charity'. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat gagasan bahwa cinta adalah cinta tanpa pamrih, tanpa syarat, dan memberi. Dan dengan demikian, ini menunjukkan kebaikan, rasa hormat, dan kesetiaan terhadap orang yang dicintai.

‘Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.’ (1 Yohanes 4:17) Apa yang membuat kita menonjol dari dunia bukanlah kata-kata kita, melainkan kasih kita terhadap satu sama lain. Ketika kita dapat mengatasi perbedaan-perbedaan kita, ketika kita dapat melewati batas denominasi, ras, dan budaya dan sungguh-sungguh mengasihi satu sama lain, dunia akan tertarik kepada Kristus dan dunia akan memperhatikan apa yang kita katakan. (Yohanes 13:35).