Menumbuhkan Gairah Akan Firman Tuhan

Fakta bahwa kita sekarang menikmati sayuran yang kita benci Ketika kita dulu anak-anak menunjukkan bahwa, saat kita dewasa, kita dapat menumbuhkan [mengembangkan] rasa makanan yang sehat dan memberi kehidupan. Dan karena Alkitab adalah makanan jiwa, Anda dapat memupuk rasa untuk itu juga. Kitab Suci memelihara para pengikut Yesus sebagaimana makanan memelihara tubuh. Kita tidak hanya mempelajarinya; kita mengasimilasi [menyerap] itu dengan cara yang memberi kita energi ke dalam tindakan cinta.

Riset konsumen menunjukkan bahwa rata-rata pemilik Alkitab memiliki sembilan Alkitab dan sedang mencari lebih banyak. Apa yang salah dengan gambar ini? Rahasia yang tidak diungkapkan adalah bahwa banyak orang menganggap Alkitab membosankan. Ini adalah masalah yang cukup baru—dan masalah yang serius. Bahasa Yunani Kuno, bahasa Perjanjian Baru, tidak memiliki kata untuk kebosanan. Kata itu tidak memperoleh maknanya saat ini dalam bahasa Inggris sampai beberapa abad terakhir. Ketika kita mempertimbangkan dunia kuno—tidak ada televisi, internet, film, dan hampir tidak ada buku—kita cenderung berpikir betapa membosankannya itu. Tetapi orang-orang kuno tidak bosan.

Kita adalah generasi yang cepat bosan. Kita memiliki begitu banyak hiburan berkualitas tinggi di ujung jari kita sehingga kita kehilangan kemampuan untuk hanya duduk diam dan berpikir mendalam tentang berbagai hal. Kita memiliki terlalu banyak alternatif yang menggoda. Itulah mengapa menjadi pembaca Alkitab yang setia dimulai sebagai disiplin, berlanjut sebagai tugas, dan akhirnya menjadi kesenangan. ‘Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.’ Dan itu juga bisa menjadi pengalaman Anda ketika membaca Firman Tuhan. Anda hanya perlu serius tentang hal itu.